Ubah Energi Negatif Anda!
Banyak jalan menuju sukses. Satu di antaranya adalah dengan mengubah energi negatif Anda menjadi energi positif. Dan, inilah lima sumber energi negatif dan cara mengusirnya, yang mungkin bermanfaat untuk Anda.
- Catastrophizing. Kalau Anda selalu menduga-duga akan datang kemungkinan buruk, segala sesuatu menjadi berkemungkinan untuk menimbulkan bencana. Karena, Anda menjadi pencemas, sampai-sampai setiap tahi lalat Anda anggap berpotensi menjadi kanker atau setiap sakit kepala pastilah menandakan adanya tumor otak. Cobalah ciptakan pemikiran positif dengan membiarkan sesuatu berjalan apa adanya. Misalnya, Anda merasa tetap akan disukai orang lain meski agak kurang cakap ketika melakukan suatu presentasi—karena tak seorang yang dapat selalu tampil sempurna!
- Mengabaikan hal yang positif. Misalnya, Anda kesal dan menyesal telah membeli baju yang ternyata ada sedikit nodanya. Bahkan, Anda kemudian tak mau memakai baju itu. Anda memusatkan diri pada hal negatif dan mengabaikan segi-segi positif. Ubahlah kebiasaan ini. Fokuslah pada hal yang positif. Jika ada orang yang memuji Anda, bergembiralah.
- Membaca pikiran. “Saya tidak peduli yang Anda katakan, saya tahu apa yang Anda pikirkan! Anda kira saya bodoh?” Hmmm..., benarkah begitu? Anda bisa mengetahui pikiran atau perasaan seseorang tanpa menghiraukan ucapannya? Hal seperti itu merupakan energi negatif yang akan menghalangi pemikiran positif. Cobalah bersikap lebih manusiawi, karena Anda tidak tahu apa yang orang lain pikirkan. Tanyakanlah lebih dulu apa yang orang lain pikirkan dan percayailah jawaban mereka jika Anda ingin mendapatkan energi positif.
- Meramalkan masa depan. Anda merasa mengetahui apa yang bakal terjadi dan itu biasanya bukan untuk hal yang baik. Umpamanya, Anda merasa tidak akan mendapat posisi pekerjaan yang Anda inginkan karena ketika diwawancarai Anda malah menanyakan soal foto yang Anda di meja kepada si pewawancara. Energi negatif memang akan menciptakan suatu ramalan untuk memuaskan diri sendiri. Ciptakanlah energi positif dengan menerima diri Anda apa adanya. Tunggu dan lihat saja apa yang akan terjadi.
- Melebih-lebihkan. Misalnya, Anda akhirnya berhasil mendapat suatu proyek bernilai besar. “Tapi, itu artinya saya harus bolak-balik dari rumah ke lokasi proyek dan kemudian pulang lagi, yang menghabiskan wakttu tujuh jam di jalan setiap hari, belum lagi macetnya, bla-bla-bla…,” keluh Anda. Kalau begitu, itu artinya Anda lebih memetingkan energi negatif ketimbang energi positif. Energi negatif Anda sebenarnya adalah suatu filter yang membuat Anda tertekan. Cobalah bersikap rasional untuk mengundang energi postif datang menghampiri Anda. Energi positif dan pemikiran positif akan menyegarkan dan memperbarui kehidupan Anda. (Pedje)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar